Banyak orang yang
merasa tertekan dengan pekerjaannya. Melaksanakan pekerjaan kantor hanya
sebagai rutinitas agar dapat memperoleh penghasilan semata. Saat jam kerja,
selalu menunggu jam makan siang, jam pulang, hari libur, akhir pekan, atau
tanggal gajian. Bila ini terjadi, waktu mungkin terasa lama dan kamu enggan
untuk bekerja. Bila kamu belum atau tidak bisa mendapatkan pekerjaan lain, kamu
dapat berusaha untuk mencintai pekerjaan tersebut karena tentu akan lebih
menyenangkan bila kita mengerjakan hal yang disukai. Tetapi, bagaimana agar
kamu dapat menyukai pekerjaan yang membosankan itu?
“Love Your Job But
Never Fall In Love With Your Company” sebuah pernyataan umum yang menganjurkan
orang untuk mencintai pekerjaannya dan jangan mencintai perusahaan. Mengapa?
Karena sewaktu-waktu bisa saja perusahaan menyingkirkan kamu kapan pun. Namun
bagaimana cara mencintai pekerjaan kamu? Berikut ini beberapa tips menarik
untuk mencintai pekerjaan kamu :
Antusias terhadap Pekerjaan
Bila kamu tidak menyukai pekerjaan kamu,
tentu tidak akan mudah bagi kamu untuk melaksanakan tugas-tugas kantor. Kamu
akan merasa terbebani dengan tugas yang diberikan sehingga hasil kerja tidak
maksimal. Sebaliknya, bila seseorang mengerjakan sesuatu yang disenangi tentu
hal itu akan terasa menyenangkan, waktu terasa singkat, dan kamu memiliki
semangat untuk mengerjakannya. Misalnya, seseorang yang senang menggambar akan
antusias bila ditugasi untuk membuat desain rumah, menjadi arsitek, atau
pekerjaan lain.
Lakukan yang Terbaik
Hindari menuda pekerjaan atau bersikap masa
bodoh atas hasil pekerjaan kamu. Ini dapat membuat kamu merasa stres akibat
pekerjaan yang tidak selesai, semakin menumpuk atau terkena omelan atasan.
Jangan melakukan pekerjaan dengan asal-asalan tetapi berikan lebih dari apa
yang diperintahkan. Tetapkan prioritas pekerjaan agar pekerjaan yang penting
bisa diselesaikan terlebih dahulu. Kamu juga dapat memotivasi diri kamu sendiri
untuk memberikan yang terbaik. Misalnya, kamu dapat mencatat waktu berapa lama
kamu dapat menyelesaikan pekerjaan atau hal lain untuk mengukur produktivitas.
Kemudian, tantang diri kamu untuk melakukan yang lebih baik lagi dalam tugas
berikutnya.
Melakukan Lebih
Bila mendapat
tugas, jangan merasa puas karena melakukan apa yang diharapkan. Nilai plus dari
atasan dan kepuasan bisa didapatkan bila kamu kreatif untuk lebih memperindah
pekerjaan kamu. Misalnya, dengan menambah informasi pendukung ketika ditugasi
untuk mengolah suatu data. Atau bila kamu menyukai teknologi tetapi kamu
bekerja di bagian akunting, kamu dapat mencari terobosan teknologi yang dapat
membantu kamu menyelesaikan tugas dengan lebih cepat.
Lihat Sisi Positif
Walau kamu merasa
pekerjaan sangat menjenuhkan, tidak pernah selesai, atasan yang galak, atau
rekan kerja yang menyebalkan, tetapi cobalah untuk melihat hal positifnya.
Bandingkan keadaan kita dengan orang lain yang tidak seberuntung kita.
Bagaimana orang-orang yang masih belum mendapat pekerjaan, orang-orang yang
pekerjaan lebih berat dari kita, atau bagaimana orang yang penghasilannya tidak
sebanyak kita.
Teruslah Belajar
Tugas kantor terasa
berat mungkin karena kamu belum sepenuhnya mengerti. Seorang pekeja yang merasa
berat saat ditugasi membuat suatu pekerjaan, bisa jadi karena dia belum
sepenuhnya memahami konsep tentang pekerjaan tersebut. Misalnya seseorang
ditugasi membuat laporan di Excel dengan pivot table, tentu bukan hal yang biasa,
tapi bisa dipelajari. Maka, untuk menambah pengetahuan, kamu dapat mencari
tahu lebih banyak dari internet, buku, atau dari orang lain yang lebih
memahaminya. Bila memungkinkan, kamu dapat pula mengikuti kursus-kursus. Cara
lainnya adalah dengan memperhatikan contoh-contoh yang ada. Dengan mengetahui
lebih banyak, kamu akan lebih mudah melakukannya.