Permasalahan
hidup akan datang tanpa disangka-sangka oleh manusia. Hanya sekejap mata jika
Tuhan berkehendak masalah akan datang. Sebagai manusia biasa sudah
sewajarnyalah kita bersedih. Lelehnya air mata bukan sesuatu yang tabu untuk
ditahan. Bahkan menangislah agar semua kesedihan di hati ikut keluar bersama
derasnya air mata.
Namun,
kawan, bahagialah bagi kita yang ditimpa masalah. Apapun masalahnya. Ya, apapun
masalahnya. Kenapa? Karena sungguh inilah salah satu wujud kasih sayang Tuhan
kepada kita. Tuhan memberikan masalah kepada kita agar kita menjadi peribadi
yang tangguh, kokoh, dan dewasa.
Coba
bayangkan jika Allah enggan memberikan masalah kepada kita. Apapun yang kita
lakukan dibiarkan saja oleh Allah. Kesana kemari tiada arah dan petunjuk. Maka hidup
kita pun akan hampa, tiada berbekas pengalaman dan pelajaran hidup. Kita pun
akan menjadi pribadi yang mudah roboh diterjang badai kehidupan.
Ibarat
sebuah rumah, apabila fondasinya tidak kuat maka sudah dipastikan rumah
tersebut tidak akan bertahan lama. Mudah retak digoyang gempa. Hidup pun
demikian. Agar kita layak menjadi pribadi yang kuat, kita butuh diuji dengan
masalah. Berbagai masalah tersebut bertujuan agar kita tidak mudah lengah oleh
godaan apapun yang akan menghadang dikemudian hari.
“Dan sungguh akan Kami berikan
cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa
dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”
(QS. Al Baqarah: 155)
Saat
kita yakin bahwa dengan kesabaran berbuah kebaikan, maka berbagai masalah akan
mampu kita hadapi dengan senyuman tiadak lagi kekhawatiran ataupun stress saat
ditimpa masalah. Dengan adanya masalah yang menimpa, insyaAllah dosa-dosa kita
akan terampuni oleh Allah. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah yang berbunyi,
“Tidaklah seorang muslim menderita karena
kesedihan, kedudukan, kesusahan, kepayahan, penyakit dan gangguan duri yang
menusuk tubuhnya kecuali dengan itu Allah mengampuni dosa-dosanya.” (HR.
Bukhari)
Sekarang,
bebaskan diri kita. Lepaskan belenggu kesedihan akibat masalah yang datang. Sambut
dan hadapi masalah, apapun itu, dengan senyum yang menyejukkan.
(Gigih Kurniawan || You Are Not
Alone. Allah Is Always With You : 43-45)
0 komentar:
Posting Komentar