RSS

TEMAN TERINDAH


Kau teman terindahku

Tempatku berbagi rasa denganmu
Suka duka tertawa bersama

Tak perlu kuragu akan kasihmu
Engkau hadir dengan ketulusan hatimu
Kau sahabat sejatiku

Kau ada, walau seluruh dunia berkata ku tak berharga
Kau temani, saat semua pergi dan tak lagi mau peduli

Kutahu kita tak selalu bersama
Kuyakin engkau kan selalu ada
Selagi kita memandang langit yang sama

Biarlah waktu kan merekam semua
Gelak tawa dan cerita indah kita
Denganmu semua waktuku jadi bermakna

Kau selalu menggenggam tanganku disaat ku mulai rapuh
Kau anugerah yang takkan mudah dan takkan mungkin ku lupa

KAU SAHABATKU...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments1

MASALAH?? SENYUMIN AJA!! :)

Permasalahan hidup akan datang tanpa disangka-sangka oleh manusia. Hanya sekejap mata jika Tuhan berkehendak masalah akan datang. Sebagai manusia biasa sudah sewajarnyalah kita bersedih. Lelehnya air mata bukan sesuatu yang tabu untuk ditahan. Bahkan menangislah agar semua kesedihan di hati ikut keluar bersama derasnya air mata.

Namun, kawan, bahagialah bagi kita yang ditimpa masalah. Apapun masalahnya. Ya, apapun masalahnya. Kenapa? Karena sungguh inilah salah satu wujud kasih sayang Tuhan kepada kita. Tuhan memberikan masalah kepada kita agar kita menjadi peribadi yang tangguh, kokoh, dan dewasa.

Coba bayangkan jika Allah enggan memberikan masalah kepada kita. Apapun yang kita lakukan dibiarkan saja oleh Allah. Kesana kemari tiada arah dan petunjuk. Maka hidup kita pun akan hampa, tiada berbekas pengalaman dan pelajaran hidup. Kita pun akan menjadi pribadi yang mudah roboh diterjang badai kehidupan.

Ibarat sebuah rumah, apabila fondasinya tidak kuat maka sudah dipastikan rumah tersebut tidak akan bertahan lama. Mudah retak digoyang gempa. Hidup pun demikian. Agar kita layak menjadi pribadi yang kuat, kita butuh diuji dengan masalah. Berbagai masalah tersebut bertujuan agar kita tidak mudah lengah oleh godaan apapun yang akan menghadang dikemudian hari.

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al Baqarah: 155)

Saat kita yakin bahwa dengan kesabaran berbuah kebaikan, maka berbagai masalah akan mampu kita hadapi dengan senyuman tiadak lagi kekhawatiran ataupun stress saat ditimpa masalah. Dengan adanya masalah yang menimpa, insyaAllah dosa-dosa kita akan terampuni oleh Allah. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah yang berbunyi, “Tidaklah seorang muslim menderita karena kesedihan, kedudukan, kesusahan, kepayahan, penyakit dan gangguan duri yang menusuk tubuhnya kecuali dengan itu Allah mengampuni dosa-dosanya.” (HR. Bukhari)

Sekarang, bebaskan diri kita. Lepaskan belenggu kesedihan akibat masalah yang datang. Sambut dan hadapi masalah, apapun itu, dengan senyum yang menyejukkan.

(Gigih Kurniawan || You Are Not Alone. Allah Is Always With You : 43-45)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

MENYIKAPI KRITIKAN


“Sehebat apa pun diri kita, pasti akan ada orang yang mengkritik kita. Maka hanya ada dua sikap, dengar sebagai masukan, atau abaikan jangan risaukan. Jika kritikannya membangun, jadikan itu sebagai media perbaikan diri. Tapi jika tidak, abaikan. Jangan terlalu dipikirkan. Jangan sampai kritikan itu mengganggu pikiran.”

C
erita ini menarik. Seorang anak muda yang hanya lulusan SD bekerja sebagai pegawai rendahan di sebuah perusahaan minyak di Arab. Gajinya tak seberapa, namun dia harus bekerja karena ia berasal dari keluarga tidak mampu, sementara dia ingin tetap melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi. Tak ada cara lain selain harus bekerja mencari nafkah sendiri sambil terus melanjutkan pendidikannya.

Hingga suatu hari, saat dia sangat kehausan di tempat kerja, dia meminta izin untuk minum sebuah botol yang ada di meja kantor. Namun sebelum dia meminumnya, seorang engineer dari Amerika membentaknya, “Hei, jangan minum air itu! Itu hanya untuk insinyur di sini.”

Betapa malu dan sakit hati anak muda tersebut. Dia berpikir, apakah hanya karena saya pegawai rendahan bahkan untuk minum air perusahaan saja tak diperbolehkan, padahal saya sangat kehausan? Apakah karena saya pegawai rendahan dan dia insinyur lalu saya tak boleh minum seteguk air saja?

Bentakan dari insinyur Amerika tersebut terus terngiang dalam hatinya. Hari demi hati dia memang tetap menjalani pekerjaannya sebagaimana biasanya, tapi sejak peristiwa itu, semangatnya berbeda. Entah mengapa sejak kejadian itu jiwanya terus saja yakin bahwa dia akan lebih tekun bekerja, akan lebih tekun belajar, dan tak mau lama-lama jadi pegawai rendahan.

Hari-harinya tampak lebih semangat. Siang dia bekerja di perusahaan dan malamnya dia pergi ke sekolah. Lelah dan capek sudah tak digubrisnya lagi. Dia bekerja dengan keras dan belajar dengan tekun. Singkat cerita, berkat kerja kerasnya, dia akhirnya lulus SMP dan SMA dengan nilai yang memuaskan.

Melihat kegigihan anak muda ini, pihak perusahaan ternyata sangat respek. Mereka sangat menghargai kerja keras yang dilakukan oleh anak muda tersebut. Akhirnya, perusahaan memberikannya beasiswa untuk belajar ke Amerika. Bukan hanya untuk mendapatkan gelar S1 tapi juga sekaligus untuk menyelesaikan S2-nya.

Setelah lulus S2, dia kemudian dipanggil oleh perusahaan tempat dia bekerja dulu. Tentu saja sudah tidak lagi menjadi pegawai rendahan. Dia ditugaskan menggantikan posisi wakil direktur sebelumnya. Dan asal tahu saja, itu adalah jabatan tertinggi yang bisa diduduki oleh orang lokal pada saat itu. Hingga suatu hari ada kejadian menarik. Insinyur Amerika yang dahulu menghinanya meminta izin untuk liburan. Dia masih ingat jelas peristiwa yang dilakukannya dulu pada anak muda yang kini jabatannya sudah jauh di atasnya itu, “Maaf, Pak, saya ingin mengajukan izin liburan. Saya berharap Anda tidak mengaitkan kejadian air di masa lalu dengan pekerjaan resmi ini. Saya berharap Anda tidak membalas dendam, atas kekasaran dan keburukan perilaku saya di masa lalu.”

Bagi sebagian orang mungkin akan berpikir, bahwa inilah saat yang tepat untuk memberi pelajaran kepada insinyur sombong tersebut. Tapi hati pemuda itu sangat mulia. Sedikit pun dia tidak ada berniat membalas sakit hati yang dialaminya dulu. Dia malah berkata, “Saya justru ingin berterima kasih pada Anda, karena dulu Anda melarang saya minum saat itu. Benar, dulu saya sangat benci dan kesal pada Anda. Tapi, dengan izin Allah, bentakan Anda itulah yang menjadi motivasi kesuksesan saya hingga saya berhasil meraih ini semua.”
***
Sehebat apa pun diri kita, pasti akan ada orang yang mengkritik kita. Maka hanya ada dua sikap, dengar sebagai masukan, atau abaikan jangan risaukan. Jika kritikannya membangun, jadikan itu sebagai media perbaikan diri. Tapi jika tidak, abaikan. Jangan terlalu dipikirkan. Jangan sampai kritikan itu mengganggu pikiran.

Adakah orang besar dalam sejarah yang hidupnya tak pernah dikritik, bahkan dicaci maki? Bacalah biografi. Bagaimana kisah Nabi dan Rasul di seluruh zaman selalu dihadirkan manusia yang menyukai aktivitasnya. Bacalah perjalanan hidup para pahlawan yang kini namanya ditulis dengan tinta emas oleh sejarah. Bacalah biografi kesuksesan para entrepreneur yang saat ini dia membantu dan mempekerjakan ribuan karyawan. Mereka dahulu pasti pernah mengalami masa-masa sulit, di mana banyak orang yang menghina dan meremehkan mimpi-mimpi besarnya.

Hampir setiap manusia secara lahiriah memiliki perasaan iri hati atau cemburu. Tanpa mereka sadari, sering kali mereka merasa girang saat melihat orang lain mengalami kegagalan dalam perjalanan hidup. Banyak di antara kita yang mengukur keberhasilan dengan cara membandingkannya dengan orang lain.

Banyak yang tahu bahwa hidup ini adalah perjuangan. Namun jarang yang menyadari bahwa perjuangan dalam hidup tak harus seperti perlombaan yang harus ada yang menang dan kalah. Kesalahpahaman inilah yang ujung-ujungnya membuat banyak orang suka sekali saat melihat orang lain mengalami kehancuran dan sangat berduka saat orang lain meraih kesuksesan. Inilah yang pada akhirnya melahirkan para pengkritik bagi hidup orang lain.

Maka jangan risau dengan kritikan orang. Saya sering mengatakan, orang yang saat ini menertawakan mimpi tinggimu, kelak akan terdiam dengan sendirinya saat menyaksikan keberhasilanmu. Maka kawanku, teruslah yakin, sikap hidupmulah yang lebih menentukan hebat tidaknya masa depanmu. Bukan orang lain.

Bacalah di Page-page FB yang anggotanya ratusan ribu, bahkan jutaan. Dari sana kita akan belajar, mana orang yang cara pendangnya negatif. Mana yang positif. Nasihat apa pun, jika dibaca dari sudut negatif, pasti yang tampak hanya salahnya. Ketika menasihatkan kebaikan, bukannya mawas diri, yang negatif pasti langsung komentar, “Kalau Cuma nulis mah gampang. Praktiknya susah tahu!”

Inilah yang saya amati. Coba buka FB orang yang komentarnya selalu negatif. Pertama, biasanya statusnya paling banyak galaunya. Biasanya juga, mereka mengalami masalah sosial yang rumit. Lagi, hidupnya kurang bahagia. Kenapa? Karena saat ada nasihat baik, dia tak melihat dirinya, tapi melihat kekurangan dari yang menasihati.

Bagaimana menyikapi orang seperti itu? Pertama, sabarlah, semoga engkau jadi jalan bagi terbukanya petunjuk baginya. Kedua, tambah kadar cintamu pada mereka. Sesungguhnya mereka sedang butuh perhatian dari sekitarnya. Maka tambahlah kadar cinta. Yang selama ini tak mereka dapatkan dari sekitarnya.

Sudahlah, makin hebat kualitas hidupmu, pasti makin banyak pengkritik yang akan menyerangmu. Jika kritikannya tak membangun, ngapain dipikirin. Kalau tiap hari kau sibukkan dirimu untuk menanggapi orang yang tak menyukaimu, lalu kapan kau mulai membangun hebatnya masa depanmu. Terkadang Tuhan menghadirkan pembenci di atas jalan menuju kesuksesanmu.

(Ahmad Rifa’i Rif’an || My Life My Adventure : 16-21)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

SMOKING IS KILLING

Rokok dan Generasi Muda
Saya ingat waktu SMP dulu bareng teman-teman selalu nongkrong sehabis pulang sekolah di tempat tongkrongan favorit kami yang bernama pangkalan. Namanya mungkin terlihat keren, tapi sebenarnya itu maksudnya pangkalan becak hehe... Biasanya yang kita lakukan waktu nongkrong ya ngobrol, main kartu, makan mie ayam dan juga nungguin adik-adik kelas yang lucu-lucu lewat sehabis pulang sekolah.
Tapi, ada satu hal yang pasti dilakukan, yaitu merokok! Yes, semuanya merokok, kecuali saya tentunya. Teman-teman sering membujuk saya untuk mencoba rokok, paling tidak sekali saja. Dari cara yang paling halus sampe agak memaksa, but I said no! Karena memang saya merasa tidak ada manfaatnya sama sekali, jadi untuk apa? Gaya-gayaan? Atau biar terlihat keren?
Itu adalah sedikit gambaran bagaimana mudahnya generasi muda bangsa ini untuk merokok. Di jalan, restoran, cafe, mall dan tempat lainnya, begitu mudah melihat anak muda sedang menghisap rokok. Indonesia memang sangat akrab dengan benda yang satu ini. Penjual rokok dapat ditemui dimana saja. Padahal seharusnya rokok tidak dijual di tempat yang bebas dan harus ada batasan umur jika ingin membelinya.

Keuntungan Merokok
Menghilangkan stress. Ini adalah satu-satunya keuntungan merokok. For God’s sake, this is the most and the only reason for people who smoke!
Alasan ini ada rumus turunannya seperti menghilangkan pusing, menghilangkan lelah, menghilangkan rasa bosan, dan menghilangkan kantuk. Intinya adalah menghilangkan segala beban dan permasalahan hidup. Pertanyaanya, “Apa obat stress dan permasalahan hidup itu hanya rokok?”
Percayalah, semua masalah itu tidak akan selesai hanya dengan merokok. Malah yang ada makin runyam. Kita pasti sering membaca kalimat yang tertera di luar bungkus rokok, “Merokok dapat menyebabkan penyakit jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin.” Jadi bagaimana mungkin mau menghilangkan stress tapi yang dilakukan justru menumbuhkan benih-benih penyakit ke tubuh kita?
Ada lagi teman yang merokok dengan alasan, “Gue ga enak kalo ga ngerokok, temen-temen gue ngerokok semua kalo lagi pada ngumpul, ya buat bergaul aja, social smoker.” Saya ga ngerti, apa pertemanan hanya bisa terjalin dengan rokok? Saya yang tidak merokok pun tetap bisa berteman dengan siapa saja, bahkan dengan para perokok sekali pun.
Faktor lingkungan dan teman memang bisa membawa pengaruh yang kurang baik. Sebenarnya berteman dengan siapa aja itu ga masalah karena saya sendiri tidak pernah memilih-milih dalam berteman, asalkan dalam berteman kita punya prinsip mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh. Jangan asal seruduk sana sini dan ikut-ikutan hal yang kita sendiri tidak tahu apa manfaatnya.
Teman-teman saya juga banyak yang mulai merokok berawal dari perasaan ga enak sama temennya, dan akhirnya ikut-ikutan supaya bisa diterima di kelompok tersebut. Atau ada juga yang ikut mencoba karena berpikir kalau merokok itu keren dan mengikuti tren.

Kerugian Merokok
1.      Membunuh tubuh perlahan-lahan. Sadar atau tidak, setiap kali seseorang menghisap rokok, berarti ia menghisap lebih dari 4.000 macam racun yang dimasukkan ke dalam tubuh, terutama paru-paru. Zat kimia seperti tembakau, nikotin, tar, timah hitam, karbon, semuanya ada di rokok.
2.      Gangguan kehamilan dan risiko keguguran. Bagi para calon ibu, pastinya kalian menginginkan anak yang dilahirkan nanti lucu, sehat, montok dan seksi kan? Jika memang iya, maka silahkan berhenti merokok dari sekarang karena penelitian yang dilakukan The British Medical Assosiation’s Tobacco Centre, disimpulkan bahwa wanita perokok memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mendapatkan keturunan. Tiap tahun terjadi 3.000-5.000 kasus keguguran di Inggris, dan sebagian besarnya terjadi akibat merokok.
3.      Berlaku zhalim terhadap orang lain. Pernah mendengar istilah perokok pasif? Yaitu orang yang tidak merokok tapi ikut menanggung dampaknya karena orang di sekitar mereka merokok. Meskipun mereka tidak merokok, tapi bahayanya jauh lebih besar dibanding perokok itu sendiri, karena menghirup asap rokok yang sudah bercampur dengan karbondioksida, nikotin, tar, dan lain-lain. Apa kita tega untuk menzhalimi dan menjadikan keluarga kita sebagai korban untuk menghirup asap rokok yang kita keluarkan?
4.      Gangguan kesehatan jiwa. Sebuah penelitian di Jerman yang melibatkan 5.000 responden menyimpulkan bahwa para perokok memiliki kualitas hidup yang buruk, dan lebih dari setengahnya (hampir 60%) menderita depresi karena rokok. Jadi, sangat tidak masuk akal jika cara menghilangkan stress adalah dengan merokok. Karena justru rokok itu yang menyebabkan seseorang menjadi stress, depresi, kecemasan dan mengalami gangguan kejiwaan.
5.      Mati mendadak. It’s not a joke. Berdasarkan riset terbukti bahwa rokok merupakan faktor risiko terbesar untuk mati mendadak. Kematian mendadak paling utama disebabkan oleh penyakit jantung koroner, dan merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner 3-5 kali lipat dibandingkan orang yang tidak merokok. Penyakit jantung koroner adalah pembunuh nomor 1 di dunia!
6.      Impotensi. Bagi para kaum Adam (termasuk saya tentunya), tolong perhatikan. Merokok dapat menyebabkan impotensi dan merusak sistem reproduksi. Menurut penelitian, pria perokok mengalami risiko tidak subur (infertile) dan risiko kerusakan DNA pada sel spermanya. Dilaporkan lebih dari 100.000 pria di Inggris mengalami impotensi akibat merokok. Jadi, untuk pria-pria yang punya selera, pastinya kita tidak mau mengalami impotensi kan?
7.      Pintu gerbang narkoba. Every big thing starts from a small thing. Begitu juga dengan merokok yang merupakan tingkatan awal sebagai batu loncatan untuk masuk ke gerbang narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya. Coba lihat saja orang yang mengkonsumsi narkoba pasti mereka sepaket juga dengan hobi merokok. Kalau seseorang sudah masuk gerbang narkoba, sorry to say, “selamat jalan” mungkin kata yang paling pas untuk orang tersebut.
8.      Gangguan fungsi paru-paru. Terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan kanker paru-paru. Sebuah penelitian menyatakan bahwa rokok adalah penyebab utama terjadinya kanker paru-paru. Para perokok akan memiliki paru-paru berwarna hitam pekat seperti oil saat meninggal nanti. Lalu, bagaimana pertanggungjawaban kepada Allah? Dia memberi kita paru-paru yang putih bersih, namun saat kembali kepada-Nya kita kembalikan dengan warna hitam pekat dan dalam kondisi rusak.
9.      Wajah keriput. Bagi wanita yang ingin wajah dan kulitnya halus mulus seperti kain sutra, jangan merokok. Merokok akan mengurangi aliran oksigen ke dalam tubuh dan di saat bersamaan memasukkan sel karbondioksida ke dalam tubuh. Kurangnya oksigen akan menyempitkan pembuluh darah di seluruh kulit, terutama wajah. Akibatnya, keriput. Pastinya ga mau kan kalau mukanya terlihat seperti umur 70 tahun padahal masih 25 tahun?
10.  Jatuh miskin. Ini ekstrem, tapi nyata. Para perokok tidak peduli betapa banyak uang yang keluar untuk membeli rokok karena dalam pikiran mereka yang penting rokok dulu, makan bisa belakangan. Penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran untuk membeli rokok adalah 5 kali lebih besar dari pengeluaran untuk telur dan susu (2,3%), 2 kali lebih besar dari ikan (6,8%), dan 17 kali dari daging (0,7%). (Sumber: Kompas)
Contohnya banyak di sekitar kita bagaimana orang yang tingkat ekonominya rendah pun tetap ingin memuaskan nafsunya untuk merokok. Saya sering melihat para tukan parkir atau pemulung sampah masih bisa-bisanya mereka merokok, padahal mungkin untuk mencukupi kebutuhan diri dan keluarganya saja tidak sanggup. Aneh bin ajaib.
Kurang lebih itu adalah beberapa daftar kerugian dari merokok. Believe me, the list can still go on, even up to thousand. Daftar di atas hanyalah sebagian kecil saja dari daftar panjang segala macam penyakit yang bisa didapatkan secara gratis akibat merokok. Begitu banyak penelitian dan riset yang telah dilakukan oleh para ahli bahwa merokok sangat merugikan kesehatan. Kalau tidak percaya, tanya saja mbah google dan ketik “bahaya merokok”, maka bisa dipastikan akan keluar ratusan model penyakit akibat merokok.
Setelah membandingkan antara keuntungan dan kerugian merokok, apalagi yang bisa kita jadikan alasan untuk tidak berhenti merokok? Dampak akibat rokok mungkin tidak akan terlihat dalam waktu yang cepat karena merokok ini seperti kita berinvestasi. Dalam investasi pun ada yang namanya aset baik dan aset buruk. Merokok adalah salah contoh aset super buruk.

Islam dan Rokok
Sekarang kita coba lihat mengenai rokok ini dari sudut pandang Islam. Saya percaya bahwa Islam bukan hanya sekedar petunjuk tata cara beribadah, tapi ia adalah “the way of life”, petunjuk paling komplit untuk seluruh aspek kehidupan manusia. Di dalam Islam, dalil terdiri dari dua macam:
1.      Dalil yang bersifat khusus/spesifik. Perintah atau larangan yang ada ditujukan langsung kepada hal tertentu. Misalkan, Allah berfirman, “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah...” (QS. Al-Maidah [5]: 3)
Ini sangat jelas bahwa Allah Swt mengharamkan kita untuk memakan bangkai, darah, daging babi dan daging hewan yang disembelih bukan dengan nama Allah. Redaksi sudah jelas tertulis dan tidak diperdebatkan.
2.      Dalil yang bersifat umum dan tidak langsung menyebutkan benda yang diperbolehkan atau yang dilarang.
Mengenai rokok, memang tidak ada ayat Al-Quran yang spesifik menyebut rokok secara langsung seperti, “Diharamkan atas kamu merokok”, atau hadits Rasulullah yang langsung mengatakan bahwa rokok itu haram. Namun, dari dalil-dalil yang bersifat umum dan berbagai kenyataan tentang kemudharatan yang dihasilkan dari rokok, maka merokok bisa dikaregorikan sebagai haram.
“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.” (QS. Al-Baqarah [2]: 195)
Jika kita melihat dari daftar kerugian merokok dari penyakit jantung, impotensi, kanker paru-paru, gangguan kehamilan dan kejiwaan, itu sudah sangat jelas bahwa hal yang kita lakukan adalah membinasakan diri sendiri perlahan-lahan dan dalam jangka waktu yang lama. Bahkan terkadang, tidak dalam jangka waktu yang lama orang itu sudah akan binasa atau meninggal atau game over.
Allah berfirman, “Janganlah kamu menghamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.” (QS. Al-Isra [17]: 26-27)
Di dalam hadits juga dinyatakan, “Allah membenci kamu atas tiga perkara: menyebarkan berita yang tidak diketahui kebenarannya, banyak bertanya dan menghambur-hamburkan harta.” (HR. Muslim)
Rasulullah tidak melarang kita menjadi orang kaya, karena justru itu malah dianjurkan, seperti beliau sendiri yang pernah sukses menjadi saudagar kaya. Kita dianjurkan untuk menjadi kaya karena kemiskinan itu dekat kepada kekufuran dan kekufuran mendekatkan kepada api neraka. Hal yang dilarang oleh beliau adalah menghambur-hamburkan harta untuk hal-hal yang tidak berguna.
Banyak yang rela mengeluarkan uang demi merokok, meskipun mereka tidak makan. Itu jelas penghamburan. Coba hitung berapa banyak uang yang kita keluarkan untuk rokok dalam sehari? Kalau dalam sehari masih terlihat kecil, coba akumulasikan dalam sebulan. Kalau masih kecil juga, akumulasikan dalam setahun. Maka kita akan kaget berapa banyak rupiah yang telah terbakar karena hobi merokok.
Menurut penelitian, konsumsi rokok di Indonesia pada 2012 mencapai 300 miliar batang atau setara dengan 822 juta batang rokok per harinya, yang setara dengan uang senilai Rp 400 miliar lebih yang “dibakar” oleh para perokok dalam satu hari. (Sumber: Kompas). Coba bayangkan, andai saja uang senilai Rp 400 M tersebut bisa kita alokasikan untuk kegiatan-kegiatan sosial, maka akan jauh lebih bermanfaat.
Fungsi dari Islam yang tercakup dalam Mawasid Shariah adalah menjaga dan memberi perlindungan kepada 5 elemen, yaitu agama (ad-diin), jiwa (an-nafs), akal (al-‘aql), harta (al-maal) dan keturunan (an-nasl). Dari daftar kerugian yang telah saya bahas, jelas sekali terlihat bahwa merokok sangat berbahaya bagi lima komponen tersebut. Bukan hanya untuk diri kita sendiri, namun juga orang lain, terutama keluarga kita. Smoking is really dangerous. Period.

Solusi
Kita memang tidak bisa mengubah yang telah terjadi, tapi selalu bisa memperbaiki apa yang akan terjadi esok hari. Bagi teman-teman yang merokok, kurangi sedikit demi sedikit sampai benar-benar berhenti. Yakinkan diri sendiri dan dengan tekad yang bulat bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk berhenti! Maybe at first it’s hard, but gradually you’ll make it and totally stop smoking! Dan bagi teman-teman yang belum pernah merokok, saran saya 1 saja: “NEVER TRY!”
Akhirul kalam, selamat mejalani hidup sehat tanpa asap rokok. Save your life, save your family’s life and save the environment by simply not smoking!!!

(Muhammad Assad || Notes From Qatar 3 : 110-119)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

FIGHTERS - KONAS ARSABAPI 2014 - SOLO



Ahad, 31 Mei 2015

Pagi-pagi dapet remainder dari my besties (Imee) via bbm, “Tau ga sieh, ini tepat 1 tahun kita ke Solo 31 Mei 2014, pas juara umum, kangen ku suasana kayak gitu, perjuangan yang mengesankan.” Hahahahaha... Seketika itu group chat room langsung ber-chit chat ria.

Pikiranku berjalan mundur, flashback 1 tahun yang lalu. Melihat kembali potret-potret perjuangan dalam mengikuti “Kongres Nasional ARSABAPI (Asosiasi Rumah Sakit dan Balai Pengobatan Paru Indonesia) 2014” yang bertempat di Surakarta – Solo. Banyak perlombaan yang kami ikuti sebagai kontingen dari Duta RS Paru Jember, diantaranya : Lomba Penyuluhan, Lomba Kreasi Tari Cuci Tangan, Lomba Poster, Lomba Senam Asma, dan Lomba Kreasi Seni.

Jauh dari pikiran kami untuk menjadi juara umum dalam acara tersebut, yang notabene diikuti oleh seluruh Rumah Sakit dan Balai Pengobatan Paru se-Indonesia. Boro-boro berkhayal jadi juara umum, pokoknya mah pas balik ke RS ada sesuatu yang dibawa gitu aja, meskipun cuman thropy juara 3. No more... Hahahaha...

Perjuangan kami tak semulus apa yang Anda bayangkan lhoo... Ada pihak yang tidak mendukung, juga tak sedikit pihak yang mendukung, dimana acara tersebut tak menghabiskan sedikit biaya. Well, tapi itu tak menurunkan semangat juang kami untuk membuktikan bahwa perjuangan dan hasil jerih payah kami tak sebanding dengan nilai rupiah yang harus dikeluarkan. Keep fight guys!!! ;)

“Allah niku mboten sare, kita aja yang ketiduran” Hahahaha... Kata bijak tersebut mungkin sering kita anggap sepele, but it’s really happened to us. Yeah, semangat juang kami berbuah manis. Deru suara MC saat itu masih terngiang di telinga kami “Juara Umum Konas Arsabapi 2014 diraih oleh...RS Paru Jember!!!”

Euforia Champion seketika langsung menyelimuti kami, kontingen RS Paru Jember. Peluk haru, tangis bahagia tumpah ruah jadi satu. Gimana engga? Thropy Juara Umum yang jadi incaran setiap pasang mata peserta kini ada ditangan kami. Persembahan kami untuk Bapak Direktur RS Paru Jember, dr. Arya Sidemen SE., MPH, yang pada waktu itu beliau berhalangan mendampingi dan melihat kami secara langsung, dikarenakan kesehatan beliau yang sedang tidak stabil.

Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT., bahagia sekali kami pulang disambut langsung oleh Bapak Direktur dengan kesehatan beliau yang mulai berangsur membaik. Rasa capek di perjalanan pun sirna, melihat senyum bahagia keluarga besar RS Paru Jember menyambut kemenangan yang kami bawa. Good Job Guys!!! b(^_^)d

Okeh, terlepas dari itu semua, bagi owner nih orang-orang yang turut berpartisipasi dalam satu kontingen sangat berpengaruh dalam mengobarkan semangat juang. Oppa & Omma Tedja (dr. Sutedja Wahjudi), tim manajerial dan driver (Nino, Mz Erwin, Mz Anjar), temen-temen duta (Mbak Ita, Mala Mele, Epit, Mak Bowo, Hehehehe), specially sahabat-sahabatkuh (Misskumiss, Xhu Beng, Imee).

Kalian (my besties) mengalahkan egoku, yang notebene paling ga suka sama yang namanya tari-menari. Hahahaha... Robot menari itulah gambarannya. Takkan kupadamkan semangat juangmu dengan egoku. Ceileh... :D *tapiiniserius

Ayoo kita lanjutkan semangat juang ini dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hidup pasti ada orang yang suka dan tak suka. Tak usah kita hiraukan orang yang tak suka, karena mereka akan menghambat laju kesuksesan diri kita. Jadikan mereka pelecut semangat juang diri dan prestasi, karena hanya dengan itu mulut mereka bisa kita beli.

Sekian celoteh hari ini. Semoga banyak hikmah yang bisa diperoleh. Aamiin. See you, Guys!!!


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

KEKAYAAN, KESUKSESAN DAN CINTA

KEKAYAAN, KESUKSESAN, DAN CINTA


Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjangggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata, “Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut.”
Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, “Apakah suamimu sudah pulang?” Wanita itu menjawab, “Belum, dia sedang keluar,” jawabnya, “Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali,” kata pria itu. Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang istri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, “Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini.”
Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam, “Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama,” kata pria itu hampir bersamaan. “Lho, kenapa?” tanya wanita itu karena merasa heran. Salah seorang pria itu berkata, “Nama dia Kekayaan,” katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, “Sedangkan yang ini bernama Kesuksesan,” sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. “Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa di antara kami yang boleh masuk ke rumahmu?” Wanita itu kembali masuk ke dalam, dan memberi tahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran.
“Oh... menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan.” Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, “Sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab, sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan dagang kita.” Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah.
“Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta.” Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka, “Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam, dan malam ini si Cinta menjadi teman santap malam kita.” Wanita itu kembali keluar, dan bertanya kepada 3 pria itu, “Siapa di antara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini.”
Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Oho... ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan, “Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?” Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan, “Kalau Anda mengundang si Kekayaan atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka ke mana pun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Di mana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan, hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat menjalani hidup ini. Ke mana pun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya.”
Di mana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya apa pun yang dikerjakan tanpa hati yang sungguh-sungguh tidak akan mencapai hasil yang maksimal. Dengan cinta, kita akan dibimbing untuk selalu berjalan di jalan yang benar. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus.

(Budiono Lie || Viruzz Marketing : 28-30)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

BELAJAR “GOBLOK” BERSAMA BOB SADINO


B
ob Sadino, sebuah nama yang pastinya tidak asing lagi di telinga kita. Seorang ikon, maestro, dan begawan entrepreneurship di Indonesia. He is living legend. Seorang pekerja keras yang memulai usaha sebagai pedagang keliling dan akhirnya sukses menjadi salah satu pengusaha nasional yang disegani dan dihormati.

Banyak orang yang bilang dia ‘goblok’, tapi menurut saya dia itu jenius. Beliau dianggap sebagai sosok ‘goblok’ oleh kebanyakan orang karena memang Bob Sadino adalah sosok yang berbeda. Kalau boleh dibilang, he is one in a million. Kesuksesan dan pencapaian yang telah diraihnya adalah bukti nyata kalau ilmu ‘goblok’-nya itu sangat manjur. Makanya dari kecil saya kepengen banget ketemu Bob Sadino dan mau belajar biar jadi ‘goblok’ juga hehehe...

Sejak SD saya sudah sering sekali mendengar dan membaca tentang Bob Sadino, hingga pada saat kuliah S1, keinginan saya untuk bertemu beliau sangat besar. Bak gayung bersambut, kesempatan itu pun datang. Ada info dari seorang teman bahwa Bob Sadino akan mengisi seminar di Malang. Kebetulan teman saya itu panitia EO yang mendatangkan Bob Sadino. Saya langsung menawarkan diri untuk menjadi moderator di acara tersebut. Dia bilang besok akan dikabari lagi karena harus laporan dulu ke ketua panitia.

Keesokan harinya teman saya itu mengabarkan bahwa ketua panitia sangat senang jika saya bisa menjadi moderator di seminar Bob Sadino. Namun mereka bilang budget fee tidak cukup untuk mengundang saya. Langsung saya jawab,”Ga usah dibayar juga ga papa, sediain tiket pesawat dan akomodasi aja cukup.” Mendengar hal itu panitia langsung sepakat.

Seumur hidup saya tidak pernah menawarkan diri untuk menjadi moderator di satu acara, dan baru kali ini saya melakukannya, bahkan tanpa dibayar pun tidak masalah. Hal ini karena saya sangat yakin bahwa nilai manfaat yang akan didapat dengan bertemu Bob Sadino akan jauh lebih tinggi dibanding sekadar materi. Apalagi, sangat sulit untuk bertemu dengan seorang tokoh nasional seperti Bob Sadino. Jadi ini sebuah kesempatan baik yang tidak boleh disia-siakan.

Lalu mengapa saya repot-repot menawarkan diri menjadi moderator? Dan bukan ikut sebagai peserta? Jawabannya, karena dengan menjadi moderator, saya akan mempunyai banyak kesempatan untuk berinteraksi dan belajar dari seorang Bob Sadino, di mana hal itu tidak akan mungkin saya lakukan jika hanya menjadi seorang peserta biasa.

Dalam sebuah acara, seorang moderator mempunyai waktu yang lebih banyak dan akses yang lebih besar untuk ngobrol dan berdiskusi dengan narasumber, yang dalam hal ini adalah Bob Sadino. Kalau jadi peserta seminar paling cuma ketemu pas hari H dan selesai. Padahal, belajar itu lebih mudah jika kita bisa berinteraksi langsung dengan sang guru, dan bukan sekadar mengikuti seminar yang hanya beberapa jam saja.

Hal lain yang membuat saya takjub lahi, dan saya memang yakin ini semua sudah diatur oleh-Nya adalah sebetulnya pada tanggal yang sama saya harusnya berangkat ke Amerika Serikat untuk sebuah acara, tapi ternyata batal dan waktu itu saya kecewa sekali. Dan ternyata saya baru tahu hikmahnya, bahwa Allah menggantinya dengan kesempatan bertemu dangan Bob Sadino. Saya sangat bersyukur dan lebih memilih bertemu dengan sang maestro dibanding ke negeri Paman Sam.

Hari H pun tiba, kami terbang menuju Malang pada tanggal 4 Juni. Saat masuk pesawat, ternyata di kursi dekat jendela sudah duduk seseorang yang sangat familiar, siapa lagi kalau bukan Bob Sadino. Bener-bener persis dengan apa yang selalu saya lihat di tv atau koran, mengenakan kemeja putih dan tentunya celana pendek blue jeans yang ketat dan melegenda itu hahaha...

Saya langsung menyapanya dengan panggilan Om Bob, seperti orang-orang lain memanggilnya. “Assalamu’alaikum Om Bob, saya Assad yang nanti akan jadi moderator acara seminar di Malang.” Beliau menjawab, “Wa’alaikumsalam. Hi Assad, oke good. Nanti kita ngobrol lagi ya, saya baca koran dulu.”

Seperti mimpi bisa melihat langsung sosok seorang Bob Sadino di depan mata. Saya duduk di sebelah Om Bob dan ga tau mau ngapain selain pura-pura ikutan baca koran juga, bener-bener udah mati gaya hahaha...

Setelah beliau selesai baca koran, obrolan pun terasa mengalir. Saya lalu memberikan buku Notes From Qatar sebagai tanda perkenalan dan beliau sangat antusias menerimanya. Dia langsung membaca dengan serius, dan setelah 15 menit, komentar pertama yang meluncur dari Om Bob, “Buku ini bagus, dan kamu masih muda tapi sudah punya network yang baik. Tapi kamu juga ‘goblok’ keliatannya ya.”

Saya senyum-senyum aja dibilang ‘goblok’, meskipun agak nyesek juga. Selanjutnya obrolan pun berlanjut dan kita ngobrol banyak hal. Saya pun tidak henti-hentinya bertanya kepada Om Bob dan berulang kali pula tidak henti-hentinya saya dibilang ‘goblok’ oleh beliau hahaha...

Tapi setelah saya pikir-pikir, iya bener juga ya mungkin saya ini memang ‘goblok’ karena banyak hal yang tidak terpikirkan oleh saya tapi bisa dipikirkan oleh dirinya.

Tidak terasa perjalanan Jakarta-Malang yang ditempuh selama 1 jam 20 menit terasa sangat singkat. Setibanya di airport Malang, kita langsung dijemput oleh panitia acara. Kita kemudian makan siang di restoran lalu menuju hotel untuk beristirahat, karena acara akan dimulai pada malam hari.

It’s a show time! Waktu menunjukkan jam 7 kurang, tapi peserta seminar sudah sangat ramai sekali. Ratusan orang sudah berkumpul dan riuh rendah suara bisa terdengar dengan jelas dari belakang panggung. Om Bob pun naik ke atas panggung dan tepuk tangan pun memenuhi gedung Sasana Budaya Universitas Malang tersebut. Di awal pembukaan, Om Bob langsung bilang. “Coba kalian tanya ke saya, apa yang kalian ingin ketahui tentang saya?”

Pertanyaan pertama pun meluncur, “Apa rahasia sukses Om Bob?” langsung dijawab, “Setiap kali saya seminar pasti ditanya seperti ini. Rahasia sukses saya adalah tanpa rahasia. Ya, karena memang tidak ada yang dirahasiakan. Terus melangkah saja. Gagal, coba lagi. Gagal lagi, coba lagi. Gagal lagi, coba lagi. Sukses itu sangat mudah dan sederhana asalkan kita mau bekerja keras.”

Selanjutnya ada yang bertanya, “Om Bob pernah gagal ga?” Dengan mudah Om Bob menjawab. “Saya ini ga pernah gagal, lha wong saya dulu mulai usaha dari 0, ya kalaupun rugi sampai harta saya habis ya itu namanya impas, bukan rugi. Tapi yang pasti saya ini susah miskin, karena kemiskinan takut dateng ke saya.” Hahaha...

Setelah itu, pertanyaan demi pertanyaan deras mengalir, dan Om Bob dengan sangat mudah menjawab semua pertanyaan tersebut, karena memang pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan sengat standar dan tidak ada yang istimewa. Om Bob lalu menantang para hadirin untuk menyerang dirinya dengan pertanyaan-pertanyaan yang lebih berkualitas, “Ayo kalian ‘serang’ saya gitu loh, jangan yang goblok-goblok aja nanyanya.” Hahaha...

Acara benar-benar cair dan saya sangat menikmatinya. Beberapa kali saya juga sempat kena semprot Om Bob dan dibilang ‘goblok’ hahaha... Well, I really enjoyed that show!

Om Bob juga memberikan perbedaan antara orang pintar dan ‘goblok’. Inilah versi pintar vs ‘goblok’ ala Bob Sadino:

“Orang pintar kebanyakan ide dan akhirnya tidak ada satu pun yang jadi kenyataan. Orang goblok cuma punya 1 ide yang dikerjakannya dan itu jadi kenyataan.”

“Orang pintar banyak mikir, akhirnya tidak pernah melangkah. Orang goblok ga banyak mikir, makanya terus melangkah.”

“Orang pintar maunya cepat berhasil, padahal semua orang tahu itu mustahil. Orang goblok cuma punya 1 harapan: hari ini bisa makan, dan dia berhasil setiap harinya.”

“Orang pintar itu aneh. Bisnis kok cari untung. Apa iya akan untung terus? Kan tidak. Akhirnya kalau mereka rugi langsung patah semangat karena niatnya cari untung. Orang goblok itu bisnis malah cari rugi. Apa iya bakal rugi terus? Kan tidak. Akhirnya kalau rugi justru makin semangat karena memang itu yang dicari, dan kalau untung malah bertambahlah syukurnya. Ya jelas aja, nyari rugi malah dikasih untung!”

“Orang pintar belajar keras untuk melamar pekerjaan. Orang goblok sulit dapat kerja akhirnya buka usaha sendiri. Saar bisnisnya maju, orang goblok mempekerjakan orang pintar”

Di akhir kalimatnya tentang pintar vs ‘goblok’, Om Bob memberikan wejangannya, “Semakin goblok seseorang, maka semakin besar kesempatan orang tersebut untuk memperoleh ilmu dari orang lain. Makanya setiap bertemu orang baru, selalu kosongkan gelas kalian terlebih dahulu.”

Gimana, jadi ngerasa ‘goblok’ ga? Hehe bagus, nikmatin aja.

Acara seminar yang berlangsung selama 2 jam itu terasa sangat cepat dan semua peserta yang hadir sangat puas dan menikmati malam itu.

Keesokan harinya kita sarapan bareng di hotel dan kembali saya mendapatkan banyak sekali pelajaran di sana. Dari mulai filosofi hidup, perjuangan dan berbagai hal lainnya. Kemudian kita menuju airport. Saya pun banyak sekali mendapat pelajaran yang berharga selama berinteraksi dengan beliau.

Saya semakin mengenal Om Bob dan merasakan betul semangatnya meskipun di umurnya yang sudah di atas 80 tahun. Saya jadi sadar bahwa kata-kata ‘goblok’ yang sering dia gunakan itu adalah untuk membuat kita ini sadar dan tidak terlena dengan kenikmatan yang ada.

Om Bob seperti ingin mengatakan kepada kita. “Hey abak muda, bangun! Jangan bermalas-malasan. Kesuksesan itu tidak akan datang hanya dengan menunggu dan bersantai-santai.” Itulah makna Om Bob sering mengatakan ‘goblok’ kepada orang-orang.

Saat perjalan pulang di pesawat, saya bertanya kepada beliau, “Om, percaya gak dengan kekuatan sedekah?” Beliau sempat terdiam mendengar pertanyaan saya, lalu tidak lama menjawab, “Saya sangat percaya dengan kekuatan sedekah, dan saya lebih senang jika bersedekah bukan dengan uang atau materi karena itu akan habis dan tidak abadi. Kalau saya kasih orang beras 10 kilo, mungkin akan habis dalam satu minggu. Tapi kalau saya sedekah doa dan ilmu untuk orang itu, dia akan bisa makan selama 10 tahun bahkan lebih.”

Sungguh sebuah jawaban yang sangat mendalam, bahwa memang sebuah pemberian itu harus bisa memberikan manfaat dalam jangka panjang bagi si penerimanya. Itulah yang disebut sebagai sedekah jariyah dalam islam, yang pahalanya akan terus mengalir meskipun nanti sang pemberi sedekah sudah meninggal dunia.

Seorang Bob Sadino yang selama ini kita kenal mungkin terlihat cuek dan tidak peduli dengan sekitar, ternyata memiliki pemahaman spiritual yang baik dalam memaknai hidup ini. Bahwa hidup adalah untuk menolong orang lain di sekitar. Bahwa hidup adalah untuk memberi manfaat sebesar-besarnya bagi mereka yang membutuhkan. Dan bagi seorang Bob Sadino, menolong yang paling bermanfaat bukan hanya sekedar dengan uang dan materi, namun berupa ilmu dan doa yang bisa dinikmati si penerimanya sampai akhir hidupnya.

Tidak terasa perjalanan kembali ke Jakarta sangat cepat, dan kami pun tiba di Soekarno-Hatta. Setelah turun dari pesawat dan sebelum berpisah Om Bob bilang, “Sampai jumpa Assad, sukses terus, minggu depan kita bertemu lagi ya saya undang makan siang di Kem Chicks.”

Dan sampai sekarang hubungan saya dengan Om Bob masih sangat baik dan kami sering bertemu hanya untuk sekadar ngobrol ataupun berdiskusi tentang bisnis dan hal-hal lainnya.

Thank you Om Bob, you are such a big inspiration for me!

(Muhammad Assad || Notes From Qatar 3 : 13-23)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0